Diikuti 12 Catar Akpol, Wakapolda Sulut Tinjau Pelaksanaan Tes Kesamaptaan Jasmani - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Diikuti 12 Catar Akpol, Wakapolda Sulut Tinjau Pelaksanaan Tes Kesamaptaan Jasmani

Sulut24.com, MANADO - Sebanyak 12 calon taruna dan taruni (Catar) Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun Anggaran (T.A) 2023 mengikuti Tes Kesamaptaan Jasmani, di Lapangan Koni, Sario, Kota Manado, Selasa (13/06/2023) pagi.

12 Catar Akpol tersebut terdiri dari 10 pria dan 2 wanita, berasal dari pengiriman Polres/Polresta jajaran Polda Sulawesi Utara (Sulut).

Sebelumnya tercatat ada 13 Catar Akpol yang masih tersisa, namun seorang diantaranya yakni Arya Tampi (kiriman dari Polresta Manado), dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) alias gugur seleksi saat menjalani Pemeriksaan Kesehatan (Rikkes) Tahap II yang dilaksanakan pada Sabtu (10/06/2023).

Tes Kesamaptaan Jasmani tingkat Panitia Daerah (Panda) Sulut ini, ditinjau langsung oleh Wakapolda Sulut Brigjen Pol. Drs. Jan de Fretes, M.M, didampingi Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Kombes Pol Ari Wahyu Widodo.

Pelaksanaan tes jasmani tersebut turut dipantau pula oleh pengawas internal dari Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda) dan pengawas eksternal.

Pengawasan ketat ini dilakukan untuk memastikan bahwa tahapan penerimaan anggota Polri secara terpadu ini telah dilakukan dengan mengedepankan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis).

Inilah 12 calon taruna dan taruni Akpol yang masih tetap bertahan hingga tahapan Tes Kesamaptaan Jasmani. (Foto: Sulut24/Simon)

Dari hasil penelusuran wartawan, sebagian besar dari 12 peserta yang hingga kini masih bertahan adalah mantan petarung seleksi Akpol T.A 2022. 

Enam dari 12 peserta yang mengikuti tes jasmani tersebut, adalah utusan/kiriman dari Polresta Manado. Mereka adalah Teno Heka, Enrique Claudio Mikael Palit, Raden Prashpatara Dhiza Ginantaka, Stevanus Korompis, Yeheskiel Wurara, dan Juan Kalangi. 

Teno dan Enrique tercatat pernah ikut seleksi Akpol tahun 2022. Teno diketahui adalah anak dari mantan Kapolresta Manado.

Sementara Raden Prashpatara Dhiza Ginantaka dan Juan Kalangi, keduanya lulusan SMA Taruna Nusantara Magelang, Jawa Tengah (Jateng). 

Polres Bitung diwakili oleh dua peserta, masing-masing satu pria atas nama Almunawar Marselino dan satu wanita atas nama Michelle Theresia Indarmawan. 

Michelle juga tercatat pernah ikut seleksi Akpol tahun 2022 dan ia adalah anak dari mantan Direktur Polairud Polda Sulut. 

Polres Minahasa Utara (Minut) diwakili oleh Galang Arasy Aprilyanto Fathullah, dan Polres Kotamobagu diwakili oleh Ikrar Satya Bhakti Dilapanga. Galang dan Ikrar juga pernah ikut seleksi Akpol tahun 2022. 

Dari catatan wartawan, Galang dan Enrique pernah dikirim mengikuti seleksi Akpol di tingkat Panitia Pusat (Panpus) namun belum beruntung, sehingga keduanya kembali ikut seleksi Akpol pada tahun 2023 ini.

Adapun Polres Sitaro diwakili oleh satu wanita atas nama Septiani Tupalessy, dan Polres Tomohon diwakili satu pria atas nama Rizky Pratama Faisal.

Para peserta menjalani Tes Kesamaptaan Jasmani yang terdiri dari kesamaptaan A, B, dan C dengan penilaian secara kuantitatif dan kualitatif, dilanjutkan pemeriksaan antropometri dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS).

Kesamaptaan A yakni lari 12 menit mengelilingi lintasan Lapangan Koni Sario. Usai lari 12 menit, dilanjutkan tes Kesamaptaan B terdiri dari pull up bagi pria dan chinning up bagi wanita, sit up, push up, dan shuttle run atau lari membentuk angka 8.

Setelah menyelesaikan Tes Kesamaptaan Jasmani A dan B, dilanjutkan dengan Kesamaptaan C yaitu renang jarak 25 meter, dimana peserta diberi kebebasan untuk memilih gaya renang yang dikuasainya dan harus mencapai garis finish.

Seleksi Calon Taruna/i Akpol T.A 2023 berlangsung sangat ketat. Dari total 135 orang yang ikut seleksi, kini hanya tersisa 12 orang dan sebagian besar adalah mantan petarung seleksi Akpol 2022. (Foto: Sulut24/Simon)

Sehabis tes renang dan setelah ganti pakaian, selanjutnya para peserta menuju Polda Sulut untuk mengikuti pemeriksaan antropometri atau pemeriksaan penampilan dan postur tubuh.

Pada sore harinya, pihak Panda Sulut langsung mengumumkan hasil penilaiannya. Hasilnya, 12 Catar Akpol tersebut semuanya dinyatakan Memenuhi Syarat (MS) alias lulus dan berhak lanjut ke tahapan selanjutnya. 

Tahapan berikutnya yang akan diikuti para calon taruna dan taruni Akpol tersebut adalah pendalaman Penelusuran Mental Kepribadian (PMK) dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS) dan pemeriksaan Psikologi Tahap II (wawancara) dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS) pula.

"Bila tidak ada aral melintang, PMK dan Psikologi Tahap II akan dilaksanakan pada Jumat, 16 Juni 2023 mendatang," ungkap sumber wartawan di Polda Sulut. (Simon)