Semarakkan Hari Bhayangkara ke-77, Kapolda Sulut Hadiri ‘Polisi Sahabat Anak’ di Mantos 3
Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto membagikan helm kepada anak-anak TK Bhayangkari. (Foto: Humas Polda Sulut)
Sulut24.com, MANADO – Menyemarakkan Hari Bhayangkara ke-77, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulawesi Utara (Sulut) menggelar kegiatan 'Polisi Sahabat Anak', yang dilaksanakan di Atrium Mall Manado Town Square 3 (Mantos 3) Manado, Senin (12/06/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto, didampingi Wakapolda Brigjen Pol Jan de Fretes, para Pejabat Utama (PJU), anak-anak dari TK Bhayangkari dan beberapa TK yang ada di Kota Manado.
Menurut Kapolda Sulut, pendidikan lalu lintas bagi anak-anak merupakan salah satu strategi yang mampu memfasilitasi upaya pembentukan karakter untuk dapat memahami nilai positif dan pentingnya arti etika dan budaya tertib lalu lintas dalam kehidupan sehari-hari.
Polda Sulut khususnya Ditlantas melakukan kerja sama dengan pihak terkait melaksanakan kegiatan polisi sahabat anak.
"Ini dalam rangka membentuk karakter yang berdisiplin serta mengerti aturan berlalulintas dengan baik sejak usia dini. Sehingga saat dewasa nanti akan menjadi pelaku-pelaku lalu lintas yang taat, tertib dan sopan saat berlalulintas,” ujar Kapolda Sulut.
Kegiatan 'Polisi Sahabat Anak' ini digelar oleh Ditlantas Polda Sulut untuk memarakkan Hari Bhayangkara ke-77. (Foto: Humas Polda Sulut)
Perwira Tinggi (Pati) Polri kelahiran Surabaya-Jawa Timur (Jatim) ini menambahkan, kegiatan polisi sahabat anak juga diharapkan bukan hanya menjadi sarana mengenalkan tentang aturan berlalu-lintas, tapi juga menjadi sarana kegiatan yang mendekatkan anak-anak dengan kepolisian.
“Kegiatan ini juga lebih mendekatkan polisi dengan anak-anak yang kadang mendapatkan stigma “menakutkan” di mata anak-anak,” imbuh mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Direktur Penyidikan KPK tersebut.
Kepada anak-anak, Jenderal bintang dua ini juga berpesan agar menggunakan waktu untuk belajar mendapatkan ilmu, agar apa yang dicita-citakan dapat terwujud.
“Jadilah anak-anak yang boleh menjadi kebanggaan orang tua dan harapan bangsa. Kalian adalah cikal bakal pemimpin bangsa dan negara yang kita cintai,” pungkas lulusan Akpol tahun 1989 yang berpengalaman dalam bidang reserse ini. (Simon)