DPRD Lembaga Paling Tidak Dipercaya, Melky J. Pangemanan Kembalikan Kepercayaan Rakyat - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

DPRD Lembaga Paling Tidak Dipercaya, Melky J. Pangemanan Kembalikan Kepercayaan Rakyat



Sulut24.com, MINUT -  DPR/DPRD saat ini adalah sebuah lembaga yang paling kurang dipercaya rakyat.

Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulawesi Utara Melky Jakhin Pangemanan mengatakan dari Pemilu 2019 sampai sekarang ini berbagai lembaga survey yang kredibel telah menempatkan lembaga DPRD dan Partai Politik adalah sebuah lembaga yang kurang dipercaya rakyat.

" Negara kita menganut sistem trias politica (eksekutif, legislatif dan yudikatif) namun dari tiga lembaga ini, DPR/DPRD adalah lembaga yang kurang dipercaya publik," ungkapnya.

Menurutnya kenapa publik tidak percaya lagi terhadap lembaga DPR/DPRD karena ada indikatornya yakni pertama adalah praktek korupsi.

Korupsi ini memang benar menyasar semua kelembagaan, namun paling disorot saat ini adalah legislatif karena menghasilkan prodak hukum yang bisa saja ada kompensasi didalamnya mulai dari fungsi pengawasannya, baceting diterima para wakil rakyat.

Selain itu juga indikator lembaga DPR/DPRD kurang dipercaya publik, karena publik tidak tau tugas dan kewenangan DPRD.

"Sejauh ini sosialisasi kita kepada publik hanya datang ketika momentum kampanye. Jadi anggota DPRD hadir dimasyarakat ketika ada kegiatan reses atau disaat ada kampanye Pemilu," ujar Politisi Partai Solidaritas Indonesia ini.

MJP menjelaskan bagaimana masyarakat menaruh harapan kepada DPRD sedangkan tugas dan fungsi DPRD saja masyarakat tidak tau. 

Selain itu juga paling rakyat tidak percaya lagi kepada lembaga DPR/DPRD karena anggota DPRD itu sendiri tidak melaksanakan tugas sebagaimana mestinya seperti tidak masuk kantor dan jarang kedengaran memperjuangkan kepentingan rakyat.

Kondisi ini membuat kepercayaan rakyat terhadap DPRD/DPRD yang semakin redup.

MJP ketika ditanya bisakah wakil rakyat yang nantinya terpilih pada hasil Pemilu 2024-2029 yang meskipun masih didominasi pemain lama mampu mengembalikan kepercayaan rakyat yang semakin tergerus belakangan ini? 

Menurutnya suka atau tidak suka, ja­wabannya harus bisa. 
Kepercayaan bagi anggota dewan ialah aspek krusial dalam diri maupun lembaganya.

Lalu, bagaimana cara membangun kepercayaan rakyat? Kata Politisi PSI ini sikap pro terhadap kepentingan rakyat merupakan salah satu cara menjaga kepercayaan yang telah dipercayakan.

Berbagai survei sejumlah lembaga sebelumnya menunjukkan semakin rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap DPR/DPRD.

Bila kondisi demikian tak segera diatasi anggota dewan baru periode 2024-2029 itu hanya akan mewariskan perilaku yang sama dari generasi sebelumnya. 

Hal ini akan semakin meningkatkan ‘kebencian’ dan ketidakpercayaan rakyat terhadap DPR/DPRD. 

Perbaikan secara kelembagaan tentunya membutuhkan integritas wakil rakyat, terutama mengutamakan kepentingan publik dari kepentingan pribadi dan kelompok sehingga kepercayaan publik yang masih tersisa bisa dibangkitkan kembali.

Menurut MJP untuk mengembalikan kepercayaan rakyat terhadap lembaga DPRD ini, dirinya telah membuat laporan kerja. 

Laporan kerja ini dikatakan MJP adalah sebagai bentuk pertanggung jawaban dirinya kepada publik.

Menurutnya laporan kerja DPRD yang dirinya buat meliputi laporan kerja keuangan sampai laporan kerja kegiatan harian dalam bentuk rapat tentang apa yang diperjuangkan untuk kepentingan rakyat.
(Joyke)