Tidak Ada Lagi Virus ASF, Harga Daging Babi di Pasar Airmadidi Mulai Naik - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Tidak Ada Lagi Virus ASF, Harga Daging Babi di Pasar Airmadidi Mulai Naik

Kadis Pertanian. Ir. Wangke Karundeng (Foto: Ist)

Sulut24.com, MINUT - Harga daging babi perlahan mulai naik di Pasar Airmadidi, Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

Saat ini harga daging babi Rp 55 ribu-Rp 60 ribu per kilogram.

Bahkan saat ini daya beli masyarakat mulai meningkat.

Sebelumnya harganya sempat jatuh di angka Rp 35 ribu-Rp 40 ribu per kilogram. 

Hal ini imbas dari ancaman virus African Swine Fever (ASF) atau virus demam babi afrika.

Kepala Dinas Pertanian Ir. Wangke Karundeng menjelaskan harga daging babi disejumlah pasar tradisional di Minut sudah normal.

"Tidak ada virus flu babi lagi.Harga daging babi saat ini sudah nornal," kata Wangke Karundung saat meninjau langsung lokasi pasar Airmadidi. Kamis (20/9/2023).

Lanjut Wangke Karundeng di bulan kemarin harga daging babi ikut turun karena imbas dari ancaman virus African Swine Fever (ASF) atau virus demam babi afrika.

"Tapi saat ini warga tidak takut lagi mengonsumsi daging babi," tutup Wangke-Karundeng. (Joyke)