Jadi Warning Disaat PAW, Anggota Dewan Gadaikan SK Hanya Dapatkan Dana Dari BANK

Ilustrasi foto anggota DPRD (Foto: Ist)

Sulut24.com, MINUT -  Ini menjadi warning di saat melaksanakan Pergantian Antar Waktu (PAW) bagi anggota DPRD Minut. 

Pasalnya ada beberapa anggota dewan sudah menggadaikan Surat Keputusan (SK) untuk mendapat dana dari bank.

Anggota dewan yang sudah menggadaikan SK, lalu tiba-tiba di PAW menjadi pertimbangan pemerintah daerah.

Karena siapa yang nantinya mengembalikan uang pinjaman bank angota dewan yang sudah di PAW.

Sekretaris DPRD Minut Jossy Kawengian ketika dikonfirmasi mengaku telah membantu mengurus SK para anggota dewan itu supaya bisa diajukan sebagai syarat mendapatkan dana segar dari perbankan. 

Jumlah yang dipinjam variatif hingga ratusan juta dengan plafon 3-5 tahun. Perbankan merasa aman meminjamkan duit sebesar itu setelah mengetahui si debitur adalah anggota dewan. 

"Daripada mopinjam ke rentenir, kan mau kase sekolah anak, kebutuhan perbaikan rumah, kan dimungkinkan seperti itu," kata Kawengian.

Alasan menggadaikan SK, katanya, lebih banyak untuk renovasi rumah dan menambah biaya kuliah anak. Rata-rata pengajuan utang di angka Rp 100 juta ke atas.

Hingga kini, sudah ada 20 anggota dewan yang menggadaikan SK.

Menurut Kawengian siapa yang nantinya mengembalikan uang pinjaman bank tersebut itu adalah kewajiban dari oknum anggota dewan. (Joyke)