Polres Minsel Gelar Apel Serpas Pam TPS dan Doa Lintas Agama - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Polres Minsel Gelar Apel Serpas Pam TPS dan Doa Lintas Agama

Sulut24.com, MINSEL - Polres Minahasa Selatan (Minsel) menggelar apel pergeseran pasukan (serpas) personel pengamanan ( pam) Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan doa lintas agama dalam rangka kesiapan pam Pemilu 2024 bersama KPU, Bawaslu, TNI, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minsel serta Linmas.

Apel serpas pam TPS berlangsung di halaman utama Polres Minsel, Senin (12/02/2024) pagi, dan dipimpin langsung oleh Kapolres Minsel AKBP Feri Renaldo Sitorus, SIK, MH.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Bupati Minsel Franky Donny Wongkar, SH, Wakil Bupati Pdt. Petra Yani Rembang, M.Th, jajaran Forkopimda atau yang mewakili, Ketua KPU Minsel, Ketua Bawaslu, Wakapolres Minsel, PJU Polres Minsel, perwira, para Kapolsek, Danramil, Camat, PPK, dan tokoh agama.

Adapun peserta apel terdiri dari personel gabungan TNI - Polri, Linmas, Pengawas Pemilu dan Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS).

Rangkaian kegiatan diawali dengan simulasi pemungutan suara di TPS yang diperagakan oleh personel Polres Minsel, Linmas dan Petugas KPPS dari KPU Minsel.

Dalam apel tersebut, Kapolres Minsel bersama Forkopimda dan penyelenggara Pemilu 2024 melakukan pemeriksaan pasukan dilanjutkan penyematan ban lengan Pam TPS, penyerahan simbolis bekal kesehatan, dana satuan serta perlengkapan lainnya.

Kapolres Minsel dalam sambutannya menegaskan, seluruh personel pengamanan TPS wajib memahami tugas-tugasnya.

“Di antaranya, melakukan tindakan kepolisian dalam rangka mencegah ambang gangguan agar tidak menjadi gangguan nyata dalam pelaksanaan pemungutan suara, perhitungan, dan rekapitulasi suara di seputar wilayah TPS penugasan,” jelasnya. 

Setiap personel ditekankan wajib menjalin koordinasi, komunikasi, sinergi dan kerja sama dengan unsur penyelenggara Pemilu yaitu KPPS, Panwas, Linmas serta unsur pengamanan lainnya dalam rangka kelancaran tugas pengamanan TPS.

Mantan Kapolres Minahasa Tenggara (Mitra) ini juga menyampaikan poin-poin kewajiban serta larangan bagi personel pengamanan TPS, sesuai perintah pimpinan Polri kaitan dengan netralitas dan kode etik profesi Polri.

Rangkaian apel dilanjutkan dengan doa bersama lintas agama secara berturut-turut dipimpin oleh pemuka agama Kristen Protestan, Katolik, Islam, Hindu dan Budha.

Kemudian diakhiri dengan sesi foto bersama Forkopimda, KPU, Bawaslu, Linmas serta seluruh personel Pam TPS. (Simon)