Joune Ganda, Calon Gubernur atau Calon Bupati, Julius Randang: Tergantung Parpol yang Mengusung - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Joune Ganda, Calon Gubernur atau Calon Bupati, Julius Randang: Tergantung Parpol yang Mengusung

Bupati Minahasa Utara Joune J.E Ganda (Foto: Ist)

Sulut24.com, MINUT - Nama Bupati Minahasa Utara (Minut), Joune James Esau Ganda, saat ini menjadi trending topic pada pertarungan Pemilihan Kepala Daerah 2024.

Publik sekarang menanti-nantikan Joune Ganda, apakah maju bertarung sebagai Calon Gubernur Sulut atau tetap melanjutkan kepemimpinannya untuk bertarung pada Pilkada Minahasa Utara.

Salah satu Akademisi Unsrat Dr. Julius Randang menegaskan kesiapan Joune Ganda untuk maju Pilkada baik sebagai Calon Gubernur atau Calon Bupati tergantung partai politik yang mengusungnya.

"Semua tergantung partai politik yang mengusungnya. Apalagi saat ini Joune Ganda dikenal potensial dan memiliki kekuatan amunisi logistik yang mumpuni untuk maju sebagai Calon Gubernur," kata Julius Randang yang saat ini juga Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (Fisip) Unsrat ketika dihubungi lewat pesan Whatsapp, Minggu (10/3/2024).

Saat terjun pertama kali di dunia politik di tanah Nyiur Melambai Sulut, Joune Ganda telah unjuk gigi dan membuktikan dirinya bukan politisi kaleng-kaleng.

Buktinya, saat Joune Ganda maju bertarung di Pilkada Minut, pada 2021 lalu, dia mampu menumbangkan mantan bupati Sompie Singal dan Shintia Gelly Rumumpe  anak dari Vonnie Anneke Panambunan.

Atas hasil positif di Pilkada Minut lalu, rupanya PDIP sudah memasukan namanya untuk disurvei elektabilitasnya guna bertarung di Pilgub Sulut 2024.

Belum lagi dari soal logistik. Joune Ganda memiliki harta yang cukup fantastis, yang menyentuh angka ratusan miliar.

Dalam situs LHKPN, kekayaan Joune Ganda mencapai Rp131 miliar, berupa tanah dan bangunan di beberapa tempat.

Menurut Julius Randang sah-sah saja PDIP memasukan nama Joune Ganda, untuk disurvei elektabilitas Bupati Minut tersebut.

"Tentunya, PDIP tidak mau salah mengambil langkah untuk memilih kadernya yang akan bertarung Pilgub Sulut nanti," tandas mantan Ketua KPU Minut ini. (Joyke)