Pilkada Minut Seru, Bakal Diramaikan 3 Paslon, KIM Tetap Usung Cabup-Cawabub Sendiri
Sulut24.com, MINUT - Pertarungan Pemilihan kepala daerah di Kabupaten Minahasa Utara bakal berlangsung seru diprediksi akan diramaikan 2 hingga 3 calon bupati dan wakil bupati.
Berkaca pada koalisi Pilpres, koalisi di Minahasa Utara akan terpecah menjadi dua, pada Pilkada 27 November 2024 nanti.
Dua koalisi itu yaitu koalisi partai yang mendukung Prabowo-Gibran dan Partai koalisi pendukung Ganjar-Mahfud.
Sementara itu partai Koalisi pendukung Prabowo-Gibran yang mengatasnamakan Koalisi Indonesia Maju (KIM) semakin pasti akan mengusung Calon Bupati dan Wakil Bupati.
Kepastian Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mendukung pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada Minut nanti, turut dibernarkan salah satu politisi Partai Golkar Paultje Sundah.
Menurut Paultje Sundah partai politik yang tergabung dalam koalisi KIM sudah pasti akan mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupatinya sendiri.
"Kami ada modal KIM dan sampai saat ini kami masih harmonis dan kami sudah pasti akan mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati dan kami yakin menang," kata Paultje Sundah yang saat ini duduk anggota DPRD Minut dari Fraksi Golkar.
Alasan Koalisi KIM pasti menang pada Pilkada Minut nanti karena kekuatan mesin partai dari lima partai besar memperoleh 15 kursi di DPRD Minut yakni Partai Golkar, Demokrat, Gerinda, PSI dan PBB.
"Modal kami hanya rakyat lewat hasil perolehan kursi Pilcaleg yang lalu," kata Paultje Sundah.
Dijelaskannya KIM adalah partai penguasa dan tetap satu garis komando.
"Sampai saat ini kami tetap satu garis Komando dari pusat sampai daerah," pungkasnya
Sementara itu PDI Perjuangan, semakin pasti mengusung pasangan Joune Ganda dan Kevin William Lotulung.
Ketua DPC PDI Perjuangan Denny Kamlon Lolong kepada sejumlah wartawan Selasa (18/3/) lalu menegaskan sikap PDI Perjuangan untuk tetap mendukung JG-KWL.
"PDIP tetap mengusung JG-KWL, tidak ada paslon lain untuk PDIP selain JG-KWL," tegas politisi kawakan PDIP ini.
Dibagian lain untuk Pilkada Minut akan muncul juga pasangan calon bupati dan wakil bupati dari jalur independen.
"Kalau Pak Ramoy Markus Luntungan (RML) kita dengar akan maju lewat jalur independen. Namun kita tunggu pendaftran resmi di KPU pada bulan Agustus nanti," ungkap sumber, di salah satu rumah kopi di Minut. (Joyke)