Tiga Petarung Ini Katakan Tidak Akan Ada Kotak Kosong di Pilkada Minut
Ketua DPC Partai Demokrat Stendy S. Rondonuwu, Ketua DPD II Partai Golkar Minut Edwin Nelwan dan Politisi Minut Paultje Sundah (Foto: Ist)
Sulut24.com, MINUT - Pilkada Minahasa Utara tidak akan ada melawan kotak kosong.
Hal ini dikatakan Ketua DPD II Partai Golkar Minut Edwin Nelwan dan Ketua DPC Partai Demokrat Stendy S. Rondonuwu.
Menurut Edwin Nelwan bicara melawan kotak kosong terlalu pagi.
Nelwan menegaskan rasio politiknya Parpol yang meraih kursi di DPRD Minut sangat representatif untuk mengusung calon bupati dan wakil bupati.
Seperti ada Partai Golkar 5 Kursi, Gerindra 4 kursi dan Demokrat 4 kursi dan ada juga partai yang diluar yang bisa memungkinkan untuk berkoalisi mengusung calon kepala daerah.
Namun menurut Nelwan ketika Partai Gokar mengusung calon, benar-benar mencari orang yang representatif dan berkualitas.
"Karena bicara Bupati bukan soal jabatan tetapi bicara kesejahteraan seluruh masyarakat minahasa utara dan tentu khusus partai golkar akan memilih orang-orang yang bagus dan bukan hanya berorientasi pada calon memiliki isi tas, bukan hanya itu dan masyarakat sangat tau akan hal itu," tegasnya
Menurut Nelwan belajar pengalaman yang lalu khusus Koalisi Indonesia Maju (KIM) dimana bisa menang di Minahasa Utara pada Pilpres yang lalu dan Masyarakat Minahasa memiliki progress pemahaman akan hal itu.
"Tetapi yang pasti untuk Pilkada, partai golkar akan menyodorkan figur terbaik yang mampu mengsejahterakan rakyat minahasa utara," pungkasnya.
Sementara itu Partai Demokrat Minut telah memberi signal akan mengusung Calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada Minut 27 November nanti.
Ketua DPC Partai Demokrat Minut Stendy S. Rondonuwu mengatakan berdasarkan hasil pileg lalu Partai Demokrat meraih 4 kursi.
"Yang pasti hasil Pileg lalu, partai Demokrat sudah meraih 4 kursi tinggal menambah 2 kursi dan kami bisa mengusung calon bupati dan wakil bupati," kata SSR.
Menurut SSR untuk Pilkada Minut Partai Demokrat akan membuka secara resmi pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati, baik dari eksternal maupun internal partai.
SSR ketika ditanya apakah partai Demokrat tidak gentar dalam pertarungan Pilkada Minut ini.
Menurutnya gentar atau tidak gentar lewati dahulu proses tahapan dari partai.
"Nanti pendaftaran ini dibuka, bilamana JG-KWL tidak mendaftar disitu kami akan menentukan sikap," tegas SSR.
Senada juga dikatakan salah satu politisi handal Partai Golkar Minut Paultje Sundah.
Menurutnya partai politik yang tergabung koalisi KIM sudah pasti akan mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupatinya sendiri.
"Kami ada modal KIM dan sampai saat ini kami masih harmonis dan kami yakin pasti menang. Dan jangan lupa KIM partai penguasa saat ini dan satu garis komando," tutup Paultje Sundah yang saat ini anggota DPRD Minut dari Fraksi Golkar. (Joyke)