Pilkada Minut Kurang Semarak, Rizky Pogaga Tahapan Sudah Jalan - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Pilkada Minut Kurang Semarak, Rizky Pogaga Tahapan Sudah Jalan

Suasana Pilkada Minut Tahun 2020 dan Pemilu Tahun 2024 (Foto: Ist)

Sulut24.com, MINUT - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 di Kabupaten Minahasa Utara kurang semarak.

Padahal tahapan Pilkada sudah dimulai sejak 26 Januari 2024 lalu dan pada 17 April bulan ini ada pembentukan PPK, PPS, dan KPPS Pilkada 2024.

Seperti yang terjadi di Kabupaten Minahasa Utara. Hingga kini masyarakat menilai nuansa Pilkada tidak tampak sama sekali. 

"Seperti tidak ada perhelatan apa-apa. Padahal Minut saat sedang memasuki tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati. Tapi, sepertinya biasa-biasa saja," ujar Johan Awuy warga Airmadidi.

Apalagi, kata dia, saat ini sedang masuk dalam tahapan Pilkada mestinya suasana Pilkada semarak.

"Padahal Pilkada merupakan sebuah pesta demokrasi. Nyatanya suasana pesta tersebut tidak terasa. Bila dulu, musim-musim Pilkada begitu terasa ramai. Kalau sekarang, lihat saja spanduk, baliho atau pun bendera-bendera sepi," bebernya.

Salah satu Komisioner KPU Kabupaten Minahasa Utara Rizky Pogaga menjelaskan tahapan Pilkada sudah jalan. Dan pihak KPU akan terus melakukan sosialisasi kepada semua elemen masyarakat, terkait Pilkada Minut 2024 ini.

"Sebagai penyelenggara kami harus on the track dalam melaksanakan semua tahapan Pilkada," kata Pogaga ketika dihubungi Sulut24.com lewat via WhatsApp, Minggu (14/4/2024).

Menurut Pogaga tahapan pelaksanaan Pilkada serentak 2024 sudah dimulai  sejak bulan januari lalu dengan perencanaan program dan anggaran sebagai langkah awal. 

Kemudian pada bulan 17 April 2024 ini  dilanjutkan dengan pembentukan panitia ad hoc di semua tingkatan.

Selain itu, lanjutnya, pendaftaran pemantauan Pemilu juga telah dimulai. 

"Bagi teman-teman yang ingin berpartisipasi dalam pelaksanaan Pilkada maka diberikan ruang untuk menjadi panitia ad hock dan juga bisa jadi pemantau dalam Pemilu," kata Pogaga, mantan wartawan senior Minut ini. (Joyke)