Tidak Ada Transparansi Soal Hasil Audit KAP, Keuangan PUD Klabat Terindikasi Bermasalah
Direktur PUD Klabat Pricilia Fredrik, Dewas Steven Tuwaidan dan Ketua Asosiasi Pedagang dan Penjual Noldy Johan Awuy (Foto: Ist)
Sulut24.com, MINUT - Akuntan Publik saat ini melakukan audit keuangan diinternal Perusahaan Umum Daerah (PUD) Klabat, milik Pemkab Minut.
Terkait hal tersebut Ketua Asosiasi Pedagang dan Penjual Indonesia Kabupaten Minahasa Utara Noldy Johan Awuy meminta transparansi setiap hasil audit pemeriksaan dari Kantor Akuntan Publik (KAP).
Menurutnya dengan tidak ada keterbukaan hasil audit tersebut, maka terindikasi pengelolaan keuangan dalam diri PUD Klabat bermasalah.
"Sepengetahuan saya sudah ada pemeriksaan baik dari Inspektorat maupun Kantor Akuntan Publik tahun sebelumnya. Tapi hasilnya tidak jelas," kata Awuy
Dijelaskannya Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) sangat jelas.
"Jadi untuk mewujudkan PUD Klabat yang baik perlu ada transparansi publik dan dapat dipertanggungjawabkan," tegas Awuy.
Awuy juga menyorot soal karyawan PUD Klabat terlalu "gemuk".
Menurutnya PUD Klabat selalu merugi bahkan minim deviden disetor ke Pemkab Minut karena kelebihan biaya gaji untuk karyawan.
Ketika dikonfirmasi Sulut24.com Dewan Pengawas PUD Klabat Minut Steven Tuwaidan mengakui adanya kelebihan karyawan PUD Klabat.
"Efisiennya hanya butuh 32 orang. Tapi saat ini sudah 60an karyawan. Hal ini menyedot belanja gaji karyawan terlalu tinggi," kata Tuwaidan, Senin (1/4/2024).
Dijelaskan Tuwaidan pihaknya akan berupaya ada perbaikan dalam diri PUD Klabat apalagi terkait efesiensi anggaran.
"Ini dilakukan supaya ada deviden ke Kas Pemkab, Minut," kata Steven Tuwaidan yang saat ini juga menjabat Kepala Inspektorat Minut.
Sementara itu terkait pengurangan karyawan hal itu sudah dikomunikasikan dengan Bupati.
Kemudian terkait PUD Klabat merugi atau ada keuntungan pendapatan perusahaan saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan dari Kantor Akuntan Publik (KAP).
Dibagian lain Direktur PUD Klabat Minut Pricilia Fredrik ketika dihubungi lewat pesan WhatsApp, senin (1/4/2024) mengakui bawah saat ini PUD Klahbat ada pemeriksaan dari Kantor Akuntan Publik.(Joyke)