Kapolda Sulut Pimpin Sidang Kelulusan Akhir Tingkat Panda, 6 Catar Akpol Lulus Terpilih
Karo SDM Polda Sulut Kombes Pol Ari Wahyu Widodo, S.I.K sedang melaporkan hasil seleksi Calon Taruna/i Akpol T.A 2024.
Sulut24.com, MANADO - Kapolda Sulut Irjen Pol. Yudhiawan memimpin sidang penetapan kelulusan akhir tingkat panitia daerah (Panda) penerimaan Taruna dan Taruni Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun Anggaran (T.A) 2024, pada Rabu (03/07/2024).
Sidang kelulusan akhir ini digelar di Ruang Catur Prasetya Mapolda Sulut dan dipimpin langsung oleh Kapolda Sulut Irjen Pol. Yudhiawan, didampingi Wakapolda Brigjen Pol. Bahagia Dachi, Irwasda Kombes Pol Bayu, dan Kepala Biro (Karo) SDM Kombes Pol Ari Wahyu Widodo, S.I.K.
Hadir pula para pejabat utama (PJU) Polda Sulut, unsur pengawas internal dari Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda) Polda Sulut, dan pengawas eksternal.
Peserta sidang yakni 20 Calon Taruna (Catar) Akpol, terdiri dari 17 pria dan 3 wanita, masing-masing didampingi satu orang tua/wali.
Ini menjadi momen penting bagi 20 dari total 83 peserta yang telah mengikuti seleksi dan melalui serangkaian tahapan seleksi yang sangat ketat dan kompetitif selama 3 bulan di tingkat Panda Polda Sulut.
Dari puluhan peserta yang mengikuti seleksi, sebanyak 6 orang (5 pria dan 1 wanita) yang dinyatakan lulus terpilih dan berhak mengikuti seleksi tingkat pusat yang akan berlangsung di Kampus Akpol, di Semarang, Jawa Tengah.
Satu dari 6 orang yang lulus terpilih yakni Enrique Claudio Mikael Palit, kiriman dari Polresta Manado, tercatat sudah tiga kali mengikuti seleksi Akpol sejak tahun 2022 lalu.
Berikut ini 6 Catar Akpol lulus terpilih (berdasarkan perankingan) yang akan dikirim mengikuti seleksi tingkat pusat:
1. Naufal Abdul Aziz Lombangon, kiriman dari Polres Kepulauan Talaud.
2. Faris Setya Aji, kiriman dari Polrestabes Bandung.
3. Samuel Lincoln Sampoel, kiriman dari Polresta Manado.
4. Calro Dennis Bicar Silaen, kiriman dari Polresta Manado.
5. Enrique Claudio Mikael Palit, kiriman dari Polresta Manado.
6. Gledys Kinanti Lahope (Taruni), kiriman dari Polresta Manado.
Adapun tahapan seleksi tingkat pusat yang berlangsung selama satu bulan dan diselenggarakan oleh panitia pusat (Panpus) meliputi pemeriksaan administrasi, pemeriksaan kesehatan (tahap I dan II), tes MI (Mental Ideologi) dengan menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test), tes akademik mencakup TPA (Tes Potensi Akademik) dan Bahasa Inggris, juga menggunakan sistem CAT.
Selanjutnya, tes psikologi wawancara, pendalaman PMK (Penelusuran Mental dan Kepribadian), tes kesamaptaan jasmani (A, B, C) dan antropometri, pemeriksaan penampilan, dan sidang terbuka penetapan kelulusan tingkat pusat.
Sementara 14 peserta lainnya (12 pria dan 2 wanita) dinyatakan lulus tidak terpilih alias gugur seleksi.
Usai kegiatan tersebut, Kapolda Sulut Irjen Pol Yudhiawan kepada wartawan menegaskan, seluruh tahapan seleksi di tingkat Panda Polda Sulut sudah dilaksanakan sesuai prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis (BETAH).
Sidang kelulusan akhir tingkat Panda Penerimaan Taruna/i Akpol 2024 digelar di Ruang Catur Prasetya Mapolda Sulut (Foto: Ist)
"Saya yakinkan semua pihak bahwa seluruh proses yang telah dilewati peserta sudah berjalan dengan mengedepankan prinsip BETAH. Proses rekrutmen ini diawasi secara ketat, baik oleh pengawas internal maupun pengawas eksternal," tegas jenderal bintang dua ini.
Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991 yang berpengalaman dalam bidang reserse ini mengucapkan selamat kepada 6 Catar Akpol yang lulus terpilih dan mengingatkan agar mereka tidak berpuas diri dan harus mempersiapkan diri lebih baik lagi untuk mengikuti seleksi di tingkat pusat.
"Kita harapkan yang lulus terpilih tidak berpuas diri karena masih harus berjuang nanti di tingkat pusat. Selalu berdoa, jaga kesehatan, tetap belajar, persiapkan fisik dan juga mental," imbaunya.
Mantan Staf Ahli Kapolri Bidang Sosial Politik ini pun tidak lupa memberikan motivasi dan semangat kepada peserta yang belum berhasil lolos serta berpesan kepada orang tua untuk terus mendukung anak-anaknya.
"Bagi yang belum berhasil, jangan patah semangat, terus berlatih dan belajar serta persiapkan diri lebih maksimal lagi agar bisa ikut lagi seleksi tahun depan," pesan Perwira Tinggi (Pati) Polri asal Klaten, Jawa Tengah ini.
Sementara itu, menanggapi satu peserta dari luar daerah yang mengikuti seleksi di Polda Sulut, Karo SDM Kombes Pol Ari Wahyu Widodo, S.I.K menegaskan, tidak ada masalah karena telah dilakukan supervisi oleh Mabes Polri dan sudah sesuai dengan aturan ketentuan dan dinyatakan sah secara administrasi. (Simon)