Banyak Kasus Korupsi Mandek, Aktivis Minut Conection Johan Awuy Soroti Kinerja Kejari dan Polres Minut - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Banyak Kasus Korupsi Mandek, Aktivis Minut Conection Johan Awuy Soroti Kinerja Kejari dan Polres Minut

Ketua Minut Conection Johan Awuy (Foto: Ist)

Sulut24.com, MINUT - Ketua Minut Conection Johan Awuy menyoroti kinerja Kejaksaan Negeri (Kejari) dan Polres Minut dalam menangani perkara kasus korupsi.

Dimana, terdapat beberapa kasus korupsi yang mandek diantaranya dugaan Korupsi DAK Swakelola Diknas berbandrol Rp. 27 miliar, kasus dugaan korupsi Resting Area Kauditan Dua berbandrol hampir Rp. 4 miliar, dugaan korupsi dana insentif fiskal yang dikucurkan pemerintah pusat berbandrol 11 miliar, Dana Hibah ke Sinode GMIM Rp. 2 miliar dan beberapa dugaan kasus korupsi lainnya. 

Awuy mendesak Kejari dan Polres Minut agar segera mengusut tuntas kasus korupsi yang sedang ditangani.

Ormas dan LSM di Sulut Dukung Kepolisian Berantas Korupsi

"Usut tuntas, kalau dua alat bukti sudah tercukupi tunggu apalagi. Jangan sampai masyarakat menduga hal-hal yang tidak-tidak karena kasus ini," tegasnya, saat dihubungi via WhatsApp, Senin (9/12/2024).

Awuy menegaskan aparat hukum harus tegas dan tidak boleh pandang bulu terhadap para pelaku dalam kasus korupsi tersebut.

"Tidak perlu ragu-ragu, kalau memang terlibat segera tetapkan tersangka," ucapnya.

Dirinya pun berharap Kejari dan Polres Minut agar lebih profesional dan terbuka terhadap masyarakat perihal kasus-kasus korupsi yang sedang ditangani.

"Siapa yang diduga terlibat dalam kasus-kasus itu harus segera diproses dan dimintai pertanggungjawaban. Jangan sampai masyarakat menilai buruk kerja kejaksaan maupun Polres Minut hanya karena berlarutnya kasus-kasus itu tanpa ada progres. Kejari dan Polres Minut harus terbuka agar masyarakat tahu sejauh mana penanganan kasus-kasus dugaan korupsi itu," imbuhnya.

Baca: Dirjen IKMA Pastikan IKM Tak Terdampak Kenaikan UMP 6,5%

"Masyarakat hanya membutuhkan bukti, bahwa penegakan hukum berjalan sesuai alurnya. Banyak kasus-kasus terindikasi korupsi yang sudah tahunan mangkrak di Kejari Minut," tutup Awuy. (Joyke)