Manduru’u Tonna 2025 Dimulai! Dialog Adat di Talaud Buka Pintu Kembali ke Jati Diri Leluhur
Pj Bupati Kepulauan Talaud, Dr. Fransiscus Engelbert Manumpil saat menyampaikan sambutan (Foto: ist)
Pj. Bupati Talaud Dr. Fransiscus Manumpil buka kegiatan dialog adat dengan pesan penting soal inovasi, era instruksi, dan kekuatan budaya di tengah perubahan zaman.
Sulut24.com, TALAUD – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud resmi membuka rangkaian kegiatan adat Manduru’u Tonna 2025 lewat Dialog Adat yang digelar di Kantor Dinas Pariwisata Talaud, Selasa (4/2/2025). Kegiatan ini dibuka secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Talaud, Dr. Fransiscus Engelbert Manumpil, dengan pemukulan gong, didampingi Asisten Administrasi Umum Sekda Gustaf Atang dan Ketua Dewan Adat Talaud Arfan Bawangun.
Mengangkat tema adat berbahasa lokal: “Rrerro Daraduran Matarrino. Henggona Wantambuwunu Alu Ape Su Ipallembung Su Ipamanua Su Allo Adantane” yang berarti “Tuhan Jalan Kebenaran dan Kehidupan, Sumber Berkat Sepanjang Masa”, kegiatan ini menjadi panggung penting untuk membahas eksistensi adat istiadat, kelembagaan adat, serta persiapan ritual Manduru’u Tonna.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Manumpil menekankan pentingnya inovasi di tengah keterbatasan. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat adat untuk tidak takut menghadapi era baru yang penuh dinamika dan ketidakpastian.
“Kita berada di instruction era, zaman yang cepat berubah dan sulit diprediksi. Masalah tidak bisa diselesaikan dengan satu cara, tapi dengan berbagai pendekatan. Di sinilah inovasi, kreativitas, dan jati diri kita dibutuhkan,” ungkapnya.
Dialog adat ini dihadiri oleh berbagai tokoh adat seperti Ratuntampa/Inangutampa, Ratun Banua/Inangu Wanua, Tanginne/Morrongan, serta para pengurus Dewan Adat Kabupaten Kepulauan Talaud. Turut hadir pula para pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemkab Talaud.
Kegiatan ini bukan sekadar seremonial, namun menjadi momentum strategis untuk memperkuat nilai-nilai budaya lokal di tengah modernisasi. Dengan tetap berpijak pada akar budaya, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud berharap Manduru’u Tonna 2025 akan menjadi tonggak pelestarian adat yang relevan dengan perkembangan zaman. (ep/fn)