Banjir Rendam 20 Rumah di Desa Bantane, Kapolsek Rainis Turun Langsung Pantau Lokasi
Suasana rumah warga yang terendam banjir (Foto: ist)
Curah hujan tinggi dan saluran air tersumbat diduga menjadi penyebab banjir. Polisi dan pemerintah setempat siaga hadapi kemungkinan terburuk.
Sulut24.com, TALAUD - Sekitar 20 rumah warga di Desa Bantane, Kecamatan Rainis, Kabupaten Kepulauan Talaud, terendam banjir pada Minggu (22/6) siang akibat curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah tersebut sejak pukul 12.00 WITA.
Kapolsek Rainis, IPTU Hugo Essing, mengonfirmasi bahwa banjir disebabkan oleh derasnya hujan yang berlangsung di wilayah hukum Polsek Rainis. Debit air dilaporkan mencapai setinggi pinggang orang dewasa.
“Penyebab utama banjir adalah curah hujan yang tinggi. Gorong-gorong jalur pembuangan air tidak mampu mengalirkan air secara maksimal, ditambah jalur air sungai terhalang oleh rumput liar dan sampah,” ujar IPTU Hugo saat dikonfirmasi.
Menyikapi kondisi ini, Kapolsek bersama personel Polsek Rainis langsung turun ke lapangan untuk memantau situasi dan meninjau lokasi terdampak. Sejauh ini, tidak ada laporan korban jiwa.
Banjir juga menyebabkan genangan di sejumlah ruas jalan utama, seperti Jalan Rainis-Bantane, Jalan Rainis-Nunu, Jalan Alo-Daran, dan Jalan Bantane-Tabang, sehingga mengganggu aktivitas warga.
Pihak kepolisian menyatakan akan terus berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk, termasuk menyiapkan lokasi pengungsian jika diperlukan.
“Kami terus berkoordinasi agar penanganan banjir berjalan optimal, serta memastikan keselamatan warga tetap menjadi prioritas utama,” pungkas IPTU Hugo. (ep/fn)