Pendaftaran Calon Ketua KONI Talaud Ditutup, Dua Kandidat Resmi Maju ke Tahapan Musorkab
Panitia seleksi, Karamoy Supit, Ketua panitia seleksi, Yeri Nangalo dan Kepala sekretariat panitia seleksi, Rony Tuage (Foto: Sulut24/fn)
Mario A. Titah dan Jelman T. Megansa Lolos Seleksi Administrasi, Wajib Hadir di Pemilihan Sabtu Ini
Sulut24.com, MELONGUANE - Panitia Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) Kepulauan Talaud resmi menutup pendaftaran calon Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kepulauan Talaud masa bakti 2025–2029 pada Selasa, 17 Juni 2025.
Dua kandidat dinyatakan lolos seleksi dan wajib hadir dalam Musorkab yang akan digelar Sabtu, 21 Juni 2025 di Lacasa Cafe, Melonguane.
Ketua Panitia Musorkab, Yeri Nangalo, menjelaskan bahwa proses penjaringan telah dibuka sejak 3 Juni dan ditutup pada 17 Juni 2025. Dari lima bakal calon yang mengambil formulir, hanya dua yang mengembalikan dokumen dan memenuhi syarat administrasi.
“Setelah dilakukan verifikasi pada 18 Juni, kami menetapkan Mario A. Titah dan Jelman Temmy Megansa sebagai calon resmi Ketua KONI Talaud,” kata Nangalo dalam konferensi pers, Kamis (19/6).
Ia menegaskan, kehadiran calon dalam Musorkab bersifat wajib.
“Bagi kandidat yang tidak hadir pada hari H, maka akan gugur secara otomatis dari pencalonan,” ujarnya.
Kepala sekretariat panitia, Rony Tuage, menambahkan bahwa verifikasi dokumen mencakup kelengkapan administratif, surat dukungan cabang olahraga, serta rekam jejak calon.
“Keduanya memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan KONI,” jelas Tuage.
Musorkab pada Sabtu mendatang akan dihadiri perwakilan cabang olahraga, pengurus KONI Provinsi Sulawesi Utara, serta para pemangku kepentingan olahraga di daerah. Agenda utama adalah pemilihan Ketua Umum KONI Talaud yang baru untuk masa jabatan 2025–2029.
Pemilihan Ketua KONI Kabupaten merupakan tahapan strategis untuk menetapkan arah pembangunan olahraga di wilayah perbatasan ini.
KONI Talaud saat ini membina lebih dari 14 cabang olahraga aktif yang tersebar di seluruh kecamatan.
Panitia mengimbau seluruh pihak yang terlibat untuk menjaga sportivitas dan mendukung jalannya Musorkab.
“Kami berharap proses ini berlangsung demokratis dan membawa hasil terbaik bagi kemajuan olahraga di Bumi Porodisa,” pungkas Tuage. (ep/fn)