Kapolda Sulut Resmikan Bedah Rumah dan Fasilitas Air Bersih di Minsel
Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Roycke Harry Langie menandatangani prasasti peresmian program bedah rumah dan pembangunan fasilitas air bersih dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79, di Desa Pakuweru, Minahasa Selatan. (Foto: ist)
Program sosial Hari Bhayangkara ke-79 di Pakuweru lampaui target dengan total 12 rumah direnovasi.
Sulut24.com, MINSEL - Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Roycke Harry Langie meresmikan program bedah rumah dan pembangunan fasilitas air bersih di Desa Pakuweru, Kecamatan Tenga, Kabupaten Minahasa Selatan, Kamis (10/7/2025), dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Wakapolda Sulut Brigjen Pol Awi Setiyono, pejabat utama Polda Sulut, Bhayangkari, unsur Forkopimda Minsel, serta warga setempat.
“Polri peduli kepada masyarakat. Kita harus melihat beban hidup mereka, membantu program pemerintah, dan ini bagian dari komitmen organisasi,” kata Irjen Pol Langie dalam sambutannya.
Ia menegaskan bahwa Polri tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga turut mendorong kesejahteraan masyarakat. “Apa yang menjadi program Bapak Presiden sampai ke provinsi maupun kabupaten/kota, Polri wajib mendukung,” lanjutnya.
Kapolda juga mengajak masyarakat untuk menjaga ketertiban di lingkungan masing-masing. “Mari torang harus baku-baku bae, baku-baku sayang, jaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujarnya.
Karo Logistik Polda Sulut Kombes Pol Achmad Surbana menyebut program bedah rumah tersebut melampaui target awal dari Mabes Polri.
“Target awal tiga rumah, tapi total yang sudah dikerjakan 12 rumah. Rinciannya, Polda Sulut tiga rumah dan Polres jajaran sembilan rumah,” kata Surbana.
Program ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan bakti sosial Hari Bhayangkara ke-79 yang digelar serentak oleh jajaran kepolisian di seluruh Indonesia.
Hari Bhayangkara, yang diperingati setiap 1 Juli, menjadi momentum tahunan bagi Polri untuk mendekatkan diri kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan sosial, termasuk pelayanan kesehatan, donor darah, hingga renovasi rumah warga tidak mampu. (ep/fn)