Agenda Anti Korupsi 17 November: LSM RAKO dan Garuda Astacita Satukan Aksi Basmi Korupsi - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Agenda Anti Korupsi 17 November: LSM RAKO dan Garuda Astacita Satukan Aksi Basmi Korupsi


Harianto Nanga: Pimpinan Lembaga Hukum Akan Hadir sebagai Narasumber Bersama Gubernur.

Sulut24.com, MANADO - LSM Rakyat Anti Korupsi (RAKO) Sulawesi Utara bersama Garuda Astacita Nusantara akan menggelar diskusi publik bertajuk “Satukan Aksi Basmi Korupsi” 17 November 2025, di Manado. 

Acara ini menghadirkan pejabat daerah serta tokoh masyarakat, sambil melibatkan pelajar dan mahasiswa sebagai peserta.

Ketua RAKO Sulut sekaligus Ketua Garuda Astacita Nusantara Sulut, Harianto Nanga, mengatakan bahwa pihaknya telah mengundang Gubernur Sulawesi Utara, Kepala Kejaksaan Tinggi, Kepala Kepolisian Daerah, dan Ketua Komisi Informasi Sulut sebagai pembicara dalam kegiatan tersebut. 

“Kami sudah mengundang Bapak Gubernur, Bapak Kejati, Bapak Kapolda, dan Ketua Komisi Informasi sebagai pembicara,” ujarnya,

Harianto menyebut bahwa diskusi ini akan menjadi ruang evaluasi publik terhadap kinerja aparat penegak hukum dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi di daerah. 

“Besar harapan kami acara ini menjadi panggung dalam menilai kinerja APH dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi di Sulawesi Utara,” katanya.

Selain sesi diskusi, panitia juga akan memberikan penghargaan kepada badan publik yang dinilai paling transparan dalam pelayanan informasi. 

Penghargaan ini diharapkan mendorong instansi pemerintah meningkatkan keterbukaan informasi kepada masyarakat.

Keterlibatan pelajar dan mahasiswa turut dipertegas sebagai bagian penting acara ini. Harianto menilai kehadiran generasi muda dapat memperkuat pendidikan antikorupsi. 

“Pelajar dan mahasiswa kami libatkan sebagai bagian dari representasi pemuda dan pemudi,” ujar Harianto.

RAKO dan Garuda Astacita Nusantara menilai kegiatan ini sebagai forum strategis untuk mempertemukan pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat sipil dalam memperkuat budaya transparansi dan akuntabilitas di Sulawesi Utara. (fn)