Menhub Kampanye Keselamatan Pelayaran di Manado dan Pelabuhan Tahuna
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi saat memberikan jaket keselamatan kepada salah seorang nelayan (Foto: ist)
Tekankan Keselamatan Pelayaran Jelang Nataru 2025–2026, Menhub Tinjau Manado dan Tahuna.
Sulut24.com, MANADO - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Rabu (17/12/2025) melakukan kunjungan diSulawesi Utara dan melihat dari dekat dinamika transportasi laut dan pelayaran di Manado dan Sangihe.
Kunjungan Menhub dalam rangkaian Kampanye Hari Keselamatan Pelayaran bertema Peningkatan dan Pengawasan Budaya Keselamatan Pelayaran itu mendapat apresiasi publik Sulawesi Utara. Apalagi puncak kegiatan digelar di Dermaga Kali Jengki, Manado.
Saat berada di Manado, pada giat tersebut Menhub memakaikan life jacket kepada nelayan dan anak-anak di Dermaga Jengki. Hal itu dilakukan sebagai bagian dari edukasi keselamatan pelayaran sejak dini.
Dikutip dari laman informasi digital Kemenhub, pada kesempatan itu, Menhub menegaskan pentingnya keselamatan pelayaran bagi masyarakat pesisir, khususnya di wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo.
Menhub mengatakan keselamatan harus menjadi keputusan pertama, bukan pilihan terakhir. Terlebih, menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, jumlah penumpang angkutan laut diperkirakan mencapai 2,62 juta orang, meningkat hampir 39% dibanding tahun lalu. Di saat bersamaan, Indonesia juga sedang dihadapkan pada cuaca ekstrem seperti gelombang tinggi, angin kencang, serta hujan dengan intensitas tinggi.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi saat memberikan jaket keselamatan kepada salah seorang anak nelayan (Foto: ist)
Kegiatan kampanye di Mabado diikuti 250 peserta, yakni dari Kementerian Perhubungan, Pemerintah Daerah, asosiasi, pemangku kepentingan pelayaran, serta para perwakilan nelayan di wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo.
Kegiatan diisi dengan sosialisasi serta pemberian alat keselamatan berupa 1.065 unit life jacket, 10 unit life buoy, serta penerbitan 534 Pas Kecil dan 103 Buku Pelaut Merah.
Selain Manado, Menhub Dudy Purwagandhi juga berkunjung ke Kabupaten Kepulauan Sangihe. Setibanya di Bandara Naha, Menhub disambut secara adat oleh tokoh masyarakat dan Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, serta Wakil Bupati Tendris Bulahari bersama unsur Forkopimda.
Menhub didampingi pejabat tinggi Kemenhub dan pimpinan BUMN sektor transportasi, antara lain Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub RI Aan Suhanan, Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub RI M. Masyhud, Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub RI Lukman F. Laisa, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Heru Widodo, dan Kepala UPBU Kelas I Djalaludin Gorontalo Joko Harjani.
Kunjungan kerja di Sangihe difokuskan pada pengecekan kesiapan layanan transportasi darat, laut, dan udara menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), khususnya di wilayah perbatasan seperti Kepulauan Sangihe.
Dalam keterangan, Menhub menegaskan pentingnya kesiapan transportasi, terutama keselamatan pelayaran. “Tujuan saya ke sini untuk memastikan bahwa pelayanan angkutan Nataru sudah siap," ujar Menhub.
Kepada para stakeholder, khususnya operator kapal, Menhub mengingatkan agar memperhatikan keselamatan. "Cuaca di wilayah Sangihe sangat menentukan, sehingga keselamatan pelayaran harus menjadi prioritas,” kara Menhub.
Setelah meninjau langsung di lapangan, Menhub memberi catatan mengenai kondisi kapal yang digunakan melayani masyarakat. "Harapan saya kualitas kapal-kapal seperti ini tetap dijaga, dan pemerintah ke depan bisa lebih meningkatkan armada,” tambahnya.
Terkait kebutuhan transportasi laut antar-pulau di Sangihe, yang menjadi tantangan utama bagi masyarakat di pulau-pulau berpenghuni, Menhub menilai kapasitas kapal sebenarnya memadai.
“Kapal ini kapasitasnya bisa lebih dari 400 penumpang, tapi sehari-hari hanya terisi sekitar 70. Secara kapasitas mencukupi. Mungkin yang perlu dievaluasi adalah frekuensi singgahnya di pelabuhan-pelabuhan, supaya lebih cepat melayani masyarakat,” ungkapnya.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi didampingi Wakil Gubernur Sulawesi Utara Victor Mailangkay berfoto bersama anak-anak nelayan (Foto: ist)
Menhub Dudy juga menegaskan komitmennya membawa serta seluruh Dirjen Perhubungan untuk memastikan koordinasi langsung dengan pemerintah daerah dapat berjalan lebih cepat dan efektif.
“Saya bawa semua Dirjen supaya apa yang dibutuhkan Kabupaten Sangihe bisa langsung dibahas. Harapannya, respon dari pusat bisa lebih cepat,” tegasnya.
Kepada Menhub, Bupati Sangihe mengusulkan pengembangan Pelabuhan Feri Tahuna kepada Kementerian Perhubungan sebagai dukungan peningkatan layanan transportasi laut bagi masyarakat.
Saat meninjau pelabuhan Nusantara Tahuna, Menhub mengatakan kunjungan ini adalah agenda nasional kementerian perhubungan RI.
“Kunjungan ini menjadi bagian dari rangkaian agenda nasional Kementerian Perhubungan untuk memastikan kesiapan transportasi di wilayah kepulauan, terutama menjelang meningkatnya mobilitas masyarakat pada libur panjang akhir tahun,” kata Menhub.(*/fan)



