Pasar Kripto Sedang Lesu, Tapi Kim Young Hoon Bilang Bull Market Sudah Dimulai, Serius?
Ilustrasi (AI-generated image/Sulut24.com)
Saat sentimen pasar kripto melemah, pelaku kripto dibuat heboh oleh cuitan optimistis dan prediksi agresif dari Kim Young Hoon tapi banyak analis internasional memperingatkan agar berhati-hati.
Sulut24.com - Pasar kripto global belakangan berada dalam tekanan. Beberapa aset utama menunjukkan volatilitas tinggi, dengan penurunan volume perdagangan dan aksi ambil untung dari investor setelah periode reli.
Di tengah suasana suram itu, sebuah cuitan dari akun X milik Kim Young Hoon berbunyi: “The bull market has begun”.
Cuitan itu langsung viral, dengan ribuan interaksi dalam beberapa jam memperlihatkan betapa sensitifnya publik kripto terhadap sinyal optimisme.
Kim Young Hoon bukan figur biasa dalam komunitas kripto. Dia dikenal luas karena klaim bahwa dirinya memiliki skor IQ 276 — sebuah angka yang disebut-sebut sebagai “tertinggi di dunia.”
Baru-baru ini, ia memproyeksikan bahwa harga Bitcoin (BTC) bisa melesat ke US$ 220.000 dalam 45 hari ke depan. Dalam cuitannya, Kim bahkan menyatakan bahwa seluruh keuntungan dari BTC akan ia sumbangkan untuk membangun gereja di seluruh dunia.
Sebelumnya, pada akhir September 2025, Kim mengumumkan telah mengonversi seluruh kekayaannya ke Bitcoin. Ia juga menyatakan bahwa dalam satu dekade ke depan, BTC berpotensi naik hingga 100× lipat, menjadikannya aset cadangan global utama.
Namun, klaim dan prediksinya mendapat reaksi keras dari sejumlah analis internasional. Misalnya, Versan Aljarrah pendiri firma investasi kripto menyebut target US$ 220.000 dalam 45 hari sebagai hal yang mustahil.
Sejumlah pakar psikometri pun meragukan validitas skor IQ 276 milik Kim Young Hoon. Klaim tersebut dianggap tidak realistis karena tes IQ standar umumnya tidak dirancang untuk mengukur angka setinggi itu.
Dengan pasar kripto yang terus fluktuatif, banyak analis menyarankan agar investor tidak membuat keputusan berdasarkan klaim sensasional atau optimisme ekstrem tetapi tetap mengandalkan analisis fundamental dan teknikal.
Viralnya cuitan Kim Young Hoon serta klaim-klaim besar tentang IQ dan prediksi harga ekstrem menunjukkan betapa besar pengaruh media sosial dalam membentuk narasi di dunia kripto.
Namun, realitas pasar dan skeptisisme dari komunitas profesional menegaskan bahwa publik harus melihat dengan kacamata kritis bukan hanya ikut terbawa hype semata. (fn)